Ada ungkapan sukses hanya bisa diraih dengan sungguh-sungguh dan kerja keras. Dua hal penting, kerja keras dan kesungguhan, memang harus ada dalam network marketing sebagai tangga menuju sukses.
Peluang untuk meraih bisnis network marketing sangat terbuka bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh berusaha dan mau kerja keras. Siapapun dan apapun jenis kelamin, latar belakang, usia, pendidikan, atau pengalaman kerja Anda, bisa meraih sukses di bisnis ini.
Tak sedikit orang kaya dunia pun merekomendasikan model pemasaran ini sebagai jalan meniti karir masa depan. Lantas, seperti apa jalan menuju network marketing itu? Yuk, kita simak ulasan selengkapnya.
Arti Network Marketing
Penting untuk memahami definisi network marketing sebelum kita membahasnya lebih jauh. Network marketing artinya suatu sistem pemasaran dengan model rekrutmen keanggotaan untuk memasarkan produknya.
Ada banyak istilah untuk menyebut anggota dan setiap perusahaan Direct Selling memiliki sebutan yang berbeda, mulai member, distributor, konsultan, dan sebagainya.
Bisnis network marketing itu sah dan legal. Untuk itu, keberadaannya dilindungi undang-undang (sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 13/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung).
Dalam bisnis network marketing, setiap anggota yang berhasil menjual produk akan mendapatkan komisi, yang ketentuan dan besarannya setiap perusahaan berbeda-beda.
Umumnya, komisi yang didapat setiap member, selain dari pembelian atas nama pribadi, juga berasal dari pembelian produk atas nama setiap anggota.
Meski diakui sebagai bisnis legal, namun salah paham kerap menimpa bisnis network marketing ini. Akibatnya, banyak pihak menjadi antipati, bahkan menganggap bisnis ini terindikasi melakukan praktik penipuan.
Mengapa muncul berita negatif tentang bisnis Direct Selling? Ada beberapa faktor penyebab, antara lain:
- Banyak orang tidak paham tentang perbedaan network marketing dengan money game.
- Janji berlebihan dari distributor saat melakukan promosi atau menawarkan produk, sehingga justru membuat konsumen curiga sebagai praktik money game.
- Kesalahan dalam memberikan informasi tentang peluang usaha. Misalnya, menjamin konsumen akan cepat kaya, sehingga membuat konsumen yang tidak mendapatkan hasil sesuai informasi akan kecewa.
- Berlebihan dan terlalu mengejar konsumen yang tidak berminat sehingga timbul kesan pemaksaan.
- Rasa kecewa dari pelaku, baik anggota maupun konsumen, yang kemudian menyebar informasi menyesatkan tentang network marketing sebagai praktik money game.
Sekali lagi, bisnis network marketing bisa mendatangkan hasil yang fantastis dengan kerja keras dan sungguh-sungguh. Bahkan, tidak sedikit penghasilan pelaku bisnis Direct Selling bisa menyamai gaji para pekerja kantoran.
Cara Kerja Network Marketing
Network marketing memiliki cara kerja yang sangat rapi dan transparan untuk seluruh anggota yang tergabung dalam jaringan Direct Selling. Berikut cara kerja network marketing yang perlu Anda tahu.
1. Distributor Bisnis Network Marketing Menjadi Sponsor Anda
Anda akan disponsori oleh distributor yang terlebih dahulu bergabung dengan perusahaan Direct Selling. Tugas Anda adalah menjual produk perusahaan Direct Selling.
Anda juga punya tugas mencari calon member baru untuk bergabung menjadi distributor. Kelak, Anda bersama distributor yang lain akan membentuk jaringan luas hingga menjadi network marketing business.
2. Membayar Uang Pangkal atau Pendaftaran
Persyaratan menjadi anggota atau distributor, Anda harus membayar sejumlah uang dengan besaran yang sudah ditentukan.
Selanjutnya, uang pendaftaran dan formulir yang sudah diisi oleh calon distributor (prospek) diserahkan kepada stokis terdekat.
Setelah membayar uang pangkal, Anda sudah berstatus sebagai seorang distributor dan berhak mendapatkan berbagai fasilitas.
Beberapa fasilitas yang tersedia buat anggota network marketing baru, antara lain pedoman anggota, kartu anggota, literatur perusahaan, majalan, selebaran, info produk, formulir pesanan, dll.
3. Menandatangani Perjanjian/Kontrak
Jika sudah berstatus sebagai anggota atau distributor dengan segala fasilitas yang didapat, Anda diwajibkan untuk menandatangani suatu kontrak atau perjanjian. Kontrak ini bersifat mengikat antara distributor dan perusahaan.
Sesuai kontrak yang ditandatangani, distributor harus mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan. Sedangkan kewajiban perusahaan Direct Selling antara lain menyediakan produk, memberikan bonus/komisi, menyediakan layanan sesuai yang tertulis di marketing plan perusahaan.
Kewajiban yang lain adalah menyediakan buku pedoman untuk distributor. Pedoman ini sangat penting agar distributor dapat menjalankan bisnisnya dengan benar.
Sedangkan hak anggota adalah mendapatkan berbagai produk dari perusahaan dengan harga grosir/distributor.
4. Melaksanakan Aktivitas Penjualan Produk
Aktivitas selanjutnya yang harus dilakukan oleh distributor adalah menjual produk-produk perusahaan kepada konsumen.
Untuk mengawali penjualan langsung (direct selling) ini, anggota/distributor dapat melakukannya secara tatap muka dengan konsumen atau memberikan rekomendasi produk.
Saat proses face to face dengan konsumen, distributor akan menjelaskan tentang manfaat, keunggulan, dan kualitas produk yang akan dijual, sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.
5. Mengembangkan Jaringan
Setiap distributor tidak hanya berkewajiban menjual produk secara langsung kepada konsumen. Namun juga wajib melakukan pengembangan network penjualan seluas-luasnya.
Persyaratan untuk mewujudkan jaringan yang luas, seorang distributor harus mencari calon anggota sebanyak-banyaknya.
Untuk mendapatkan prospek, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan, yakni dengan mengembangkan jaringan seluas-luasnya.
Strategi yang lain, menjelajahi seluruh pasar, menemui calon konsumen di tempat-tempat biasa mereka berkumpul, serta Anda perlu memperkenalkan diri sebagai agen.
Jika sebagai distributor, Anda berhasil mengembangkan jaringan. Sebagai imbalannya, perusahaan akan memberikan bonus, potongan harga, dan insentif lainnya.
Satu hal yang harus diingat bahwa strategi network marketing adalah bergantung pada pengembangan jaringan.
Dengan kata lain, semakin banyak distributor dapat merekrut anggota akan semakin besar pula penghasilan dan bonus yang diperoleh.
Mengapa Perlu Network Marketing?
Salah satu karakteristik utama dari network marketing adalah pelanggan tidak hanya membeli produk namun juga bisa menjadi penjual. Dari sinilah terbentuk jaringan pemasaran yang saling menguntungkan.
Network marketing memberikan banyak manfaat/keuntungan bagi para pelakunya. Berikut beberapa keuntungan yang didapat dari bisnis ini.
1. Jenis Bisnis Yang Menguntungkan
Bisnis yang ditawarkan oleh network marketing companies adalah kategori bisnis yang sudah terbukti memberikan keuntungan bagi anggota. Tentu kita sepakat, semua bisnis memiliki risiko. Namun di bisnis ini risikonya sangat kecil.
Satu hal yang membedakan bisnis konvensional dengan bisnis network marketing terletak pada faktor risiko.
Bisnis konvensional memiliki risiko lebih besar karena tidak ada kepastian dalam meraih keberhasilan. Sementara bisnis jaringan pemasaran ini memiliki risiko lebih kecil dengan target keuntungan yang jelas.
2. Pendapatan Yang Tak Terbatas
Anda sendiri yang menentukan berapa pendapatan yang ingin diperoleh. Anda bisa mendapatkan penghasilan tanpa batas. Kunci network marketing success adalah kerja keras, komunikatif, inovatif, serta mampu mengembangakan network marketing seluas-luasnya.
3. Tidak Perlu Mengerjakan Pembukuan
Yang perlu Anda lakukan adalah bekerja keras untuk membangun networking seluas-luasnya. Anda tidak perlu terlibat dalam pengerjaan accounting atau pembukuan lainnya.
Pihak perusahaan direct selling ini sudah menyediakan semua sistem untuk Anda. Mulai inventarisasi produk, perhitungan sistem bonus, training, SDM, program promosi, dan lain-lain.
4. Bisa Melakukan Kegiatan Kemanusiaan
Dalam bisnis network marketing, selain mengejar keuntungan materiil, juga ada misi kemanusiaan. Anda tidak hanya diarahkan untuk mengembangkan jaringan namun juga diarahkan untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada kelompok orang yang kurang beruntung.
Anda bisa aktif dalam program CSR milik perusahaan Direct Selling, misalnya menjadi orangtua asuh, memberikan beasiswa bagi anak kurang mampu, membantu korban bencana alam, dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
5. Berada Dalam Naungan Merek Global
Bisnis jaringan pemasaran umumnya berada dalam naungan merek global, yang telah memiliki kredibilitas dan reputasi yang sangat baik. Kondisi ini akan mempermudah Anda dalam merekrut anggota lebih cepat.
Selain itu, bisnis ini sangat fleksibel dan tidak terbatas ruang dan waktu. Anda bisa menjalankan bisnis ini kapan dan dari mana saja.
6. Investasi Rendah
Salah satu daya tarik network marketing adalah bahwa untuk menjadi distributor tidak membutuhkan investasi besar. Anda hanya perlu modal kecil, bahkan bisa tanpa modal sama sekali.
Dalam bisnis ini, yang paling penting adalah kemauan dan tekad yang kuat untuk meraih sukses. Layaknya bisnis waralaba, Anda bisa menjalankan bisnis ini kapan dan dimana saja.
7. Anda Yang Jadi Bos
Dalam sistem network marketing tidak mengenal bos, karena Anda yang menjadi bosnya. Tak ada seorang atau pihak manapun yang bisa memaksa Anda untuk menjual suatu produk. Soal hasil atau keuntungan sangat tergantung pada usaha Anda sendiri.
8. Tidak ada Jadwal Kerja
Untuk Anda yang tidak suka terikat dengan jam kerja kantor, menjalankan bisnis ini merupakan pilihan yang tepat. Anda bebas memutuskan kapan harus bertemu calon anggota. Anda juga yang tahu waktu terbaik untuk mengatur jadwal kunjungan ke salah satu prospek.
9. Bisa Belajar Bisnis Gratis
Bergabung di bisnis Direct Selling akan memperoleh keuntungan ganda, selain mendapatkan penghasilan juga mendapatkan ilmu pengetahuan secara gratis.
Anda bisa belajar bisnis network marketing dari para ahli marketing. Anda akan mendengarkan success story orang-orang yang sudah terlebih dahulu terjun di bisnis ini.
Selanjutnya, Anda bisa menerapkan strategi direct selling mereka untuk mendukung usaha Anda membangun jaringan pemasaran seluas-luasnya.
10. Tidak Perlu Pengalaman
Salah satu perbedaan bisnis konvensional dengan bisnis network marketing adalah terletak pada persyaratan keahlian.
Jika di bisnis konvensional seringkali mensyaratkan suatu keahlian tertentu untuk mulai bekerja.
Di bisnis network marketing tidak memerlukan keahlian khusus. Bahkan, Anda yang tidak memiliki pengalaman bisnis sama sekali bisa menjalankan bisnis ini.
11. Tidak Perlu Biaya Promosi
Saat ini, biaya untuk promosi suatu produk cukup mahal, apalagi harus menyewa seorang selebritis untuk menjadi bintang iklan.
Dalam usaha network marketing, Anda tidak perlu memasang iklan. Sebab, Anda melakukan presentasi langsung kepada konsumen, sekaligus menjawab berbagai persoalan yang mereka tanyakan.
Strategi ini jauh lebih efektif ketimbang harus menyewa selebriti, yang mereka sendiri belum tentu merasakan manfaat dari produk yang dibintanginya.
Anda pun bisa menggantikan peran selebriti untuk menyampaikan informasi seputar manfaat dan keunggulan dari produk yang Anda tawarkan.
Dalam bisnis network marketing, keberhasilan membangun jaringan sangat ditentukan oleh usaha sendiri. Anda yang jadi nahkoda maka bawalah kapal menjemput impian berkarir di bisnis ini. Semoga beruntung.