Di awal kamu bergabung dengan QNET, kamu sangat bersemangat melakukan presentasi suatu produk atau peluang. Kamu mungkin sudah tidak sabar untuk berbagi ide dengan keluarga dan teman. Terkadang, terlepas dari niat baik, karena terlalu bersemangat dan tidak melakukan persiapan matang lebih dulu, kamu mungkin tersilap lidah menyampaikan pesan yang salah.
Untuk mengantisipasi hal itu, ada panduan yang dapat membantu kamu, yaitu dengan mengetahui Kode Etik QNET. Sederhana saja. Persiapan ini agar kamu dapat menjadi seorang #qnetpro dan berhati-hatilah untuk TIDAK melakukan hal-hal ini!
Baca juga: Lihat Pelanggaran? Laporkan!
1. Jangan berbohong tentang peluang bisnis
Jangan pernah membesar-besarkan atau membuat rincian tentang peluang bisnis yang diberikan oleh QNET. Ini bukan skema cepat kaya. Ini bukan skema investasi. Membuat bisnis penjualan langsung menjadi sesuatu yang lain itu tidak keren. Dan tentunya bukan cara yang baik untuk membangun bisnis. Gunakan fakta dan angka yang nyata. Industri ini memiliki cukup dan lebih banyak data untuk menunjukkan pertumbuhan, keragaman dan dampak sosial ekonomi yang positif.
QNET memberi kamu banyak informasi yang menunjang kamu saat presentasi. Jangan membuat informasi yang tidak ada. Pastikan siapa pun yang kamu ajak mengerti bahwa kesuksesan apapun mesti didasarkan pada kerja keras. Kesuksesan tidak mudah terjadi di bidang apa pun, dan hal yang sama juga terjadi dalam bisnis ini, meskipun penghargaan di sini membuat semuanya layak dilakukan pada akhirnya!
2. Jangan berbohong tentang imbalan
Sambil menunjukkan kepada orang seberapa banyak yang dapat mereka capai melalui QNET, jangan membohongi mereka tentang penghargaan finansial. Sebab jika demikian, kamu akan cepat kehilangan kepercayaan seseorang dan membiarkan mereka mengalami pengalaman tidak mengenakkan di QNET.
Kekeliruan tersebut menyebabkan hilangnya reputasi merek perusahaan dan potensi berurusa dengan hukum yang mempengaruhi kamu dan bisnismu.
3. Tidak berlebihan dalam menjelaskan tentang produk
Jadilah orang yang imbang. Jika kamu mendapatkan informasi resmi tentang produk dari perusahaan, maka sampaikanlah seperti itu juga. Jangan pernah mengklaim manfaat yang belum pernah kamu alami (overclaim). Jangan katakan produk atau layanan melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan.
Sebaliknya, kamu menggunakan produk dan merasakan manfaatnya agar kamu dapat menjelaskan pengalamanmu dengan produk kepada orang lain. Calon pelanggan umumnya lebih yakin dengan testimoni dari pengguna daripada kamu menjelaskan manfaat dari brosur.
Baca juga: QNET Tegaskan Komitmen QNETPro
4. Jangan paksa orang yang tidak tertarik
Memaksa seseorang untuk membeli ide bisa disalahartikan sebagai paksaan dan intimidasi. Seperti kata-kata Princess Elsa dari film “Frozen”, LET IT GO! Lepaskan saja, biarkanlah. Ada banyak peluang di luar sana ketimbang kamu berharap pada satu orang.