Berita negatif yang beredar di dunia maya sangat meresahkan penerima informasi. Salah satu contohnya adalah berita QNET yang sudah tersebar di media sosial dan di beberapa situs website mengenai kabar miringnya. Sebuah berita online yang belum tentu benar adanya lebih baik digali lebih jauh lagi kebenarannya. Faktanya manfaat produk QNET ini sangat beragam. Ini artinya tudingan berita hoax tersebut sudah mencoreng nama baik dari QNET.
Bahaya Hoax yang Perlu Diwaspadai
Berita palsu patut Anda waspadai. Karena, jika Anda mudah percaya dan menyebarkannya sendiri, nanti efeknya bisa jadi Anda sendiri yang akan terlibat masalah UU IT. Hoax juga bisa menjadi sumber kerusuhan bagi yang termakan atau terhasut oleh berita tersebut. Sebagai netizen yang cerdas sebaiknya ketika ada informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya harus dikaji ulang. Jangan hanya ditelan mentah-mentah saja karena akan merugikan banyak kalangan terutama pada yang diberitakan.
Berita hoax yang belum purna dari peradaban seperti berita perusahaan direct selling QNET yang harus sabar dengan tudingan berita negatif yang sudah sejak lama. Berapa jiwa saja yang sudah termakan akan hasutan dari berita tersebut? Efeknya perusahaan QNET bukan hanya rugi nama baik tetapi juga mengalami kerugian omset yang menurun. Untungnya perusahaan QNET memiliki sistem penjualan QNET Direct Selling, sehingga mampu bertahan dan jaya sampai saat ini.
Cara Terbaik Hadapi Berita Negatif untuk Berita Online
Melawan hoax memang tidak mudah namun ada cara yang bisa Anda lakukan agar tidak terhasut dan dengan gampang menyebar berita negatif dari berita online. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan diantaranya:
1. Waspadalah Terhadap Judul Berita yang Mengandung Provokatif
Salah satu ciri dari berita hoax adalah terlihat dari judulnya yang lagi-lagi mengandung provokatif. Hal ini sengaja dibuat agar menarik pembaca untuk membuka artikel berita tersebut. Artikel berita hoax yang dibuat sensasional tentu lebih mengandung nilai daya tarik bagi pembaca. Padahal isi di dalamnya bukan dari kebenaran fakta yang sebenarnya. Ada penambahan-penambahan informasi yang sengaja dibuat agar menimbulkan kerusuhan.
Tujuan dari pembuatan artikel tersebut bisa jadi hanya untuk kesenangan pribadi atau ada maksud tertentu. Seperti contohnya adalah untuk menjatuhkan perusahaan saingannya. Termasuk berita tentang QNET. Sebagai perusahaan besar yang bergerak dibidang pemasaran jaringan tentunya sudah banyak sekali yang membuka model bisnis yang sama. Artinya pesaing dari bisnis ini sangat banyak.
Bisa jadi si pembuat berita hoax tentang QNET yang condong negatif atau hoax berasal dari salah satu pesaing yang ingin menjatuhkan perusahaan tersebut. Maka dari itu, Jika ada berita dengan judul provokatif langsung cek kembali kebenaran dari sumbernya apakah dari media resmi atau tidak resmi.
2. Periksa Fakta Dari Berita yang Anda Baca
Dunia bisnis memang sangat kejam sekali. Pesaing terkadang rela melakukan berbagai cara demiki menjatuhkan lawannya. Berita hoax sering dijadikan alat yang cukup ampuh untuk memberikan informasi negatif terhadap suatu perusahaan. Jika Anda menemui jenis berita hoax atau yang berbau negatif lebih baik teliti dengan baik sumber dari berita negatif tersebut. Gali kembali apakah berita tersebut dari situs yang resmi atau berasal dari situs yang kurang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Anda juga bisa cek berita tersebut apakah berasal dari tokoh politik, pengamat bisnis, pelaku ormas atau pesaing bisnis yang sama dengan yang diberitakan atau tidak. Selain dilihat dari sumbernya juga bisa diamati dari isi artikelnya. Biasanya artikel yang berisi banyak sekali opini dari seseorang kurang dapat dipercaya apalagi Anda tidak kenal dengan si penulis yang beropini tersebut. Sebenarnya gampang-gampang susah menemukan sebuah fakta dari suatu berita. Ciri dari sebuah berita yang mengandung fakta adalah berita tersebut juga disertai dengan bukti, kesaksian dari peristiwa atau kejadian suatu berita.
3. Teliti dan Cermat Terhadap Keaslian Foto
Di era teknologi yang canggih konten sebuah berita tidak hanya berupa tulisan, tapi juga bermunculan konten berupa foto-foto bahkan juga video untuk mendukung isi dari berita lebih meyakinkan penerima informasi. Audio visual memang lebih menarik apalagi dengan ditambah editan yang keren. Sayangnya kemampuan mengedit video tidak dilakukan untuk jalan yang benar. Kelihaian dalam mengedit video yang aslinya benar bisa diplesetkan jadi salah.
Untuk itu meskipun video atau Foto yang Anda lihat sangat meyakinkan tapi perlu kroscek lebih jauh keasliannya. Cara krosceknya bisa dengan mencari di kolom pencarian google. Pada bagian Google Images Anda bisa coba drag-and-drop dan coba lihat gambar yang serupa dengan apa yang sudah Anda lihat sebelumnya. Jika terdapat perbedaan yang signifikan atau dari beberapa gambar sama tapi sedikit berbeda menandakan sudah ada editan pada gambar yang satunya. Secara logika, gambar satu sumber yang sama tidak mungkin ada perbedaan. Perbedaan ada ketika sebuah gambar sudah di edit oleh penyebarnya.
4. Telusuri Alamat Situs dengan Teliti dari Sumber Terpercaya
Banyak cara yang dilakukan oleh penyebar hoax supaya berita yang disebarkan terlihat asli. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mencantumkan alamat website atau situs dari sebuah artikel. Adanya alamat website atau situs bukan menjadi indikator bahwa berita tersebut benar-benar teruji kebenarannya dan bisa dipertanggungjawabkan. Anda masih harus memverifikasi kembali situs tersebut berasal dari situs yang resmi atau tidak.
Dalam sebuah catatan yang datangnya dari Dewan Pers, kurang lebih ada 43.000 situs tersebar di Indonesia mengklaim dirinya sebagai sebuah situs yang resmi. Padahal setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut hanya baru ada 300 situs saja yang diakui sebagai 300 situs berita resmi. Dari data tersebut sudah dapat dilihat bahwa penyebaran berita negatif, berita palsu atau hoax mudah sekali tersebar. Sebagai pebisnis yang terjun ke dunia maya harus siap menghadapi berita hoax semacam itu. Salah satu contohnya perusahaan direct selling QNET meskipun diterpa ujian berupa tudingan miring mengenai bisnisnya tetap bertahan sampai sekarang.
5. Bergabung Komunitas dan Grup Anti-Hoax
Cara selanjutnya yang bisa coba Anda lakukan untuk menghadapi berita negatif adalah dengan bergabung ke beberapa komunitas atau sebuah grup anti-hoax. Komunitas atau grup Anda akan membantu dalam mencari kebenaran dari informasi yang viral yang bisa menyebabkan kerusuhan atau merugikan salah satu pihak.
Beberapa contoh grup yang bisa Anda ikuti diantaranya: Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, FAFHH, Fanpage Indonesian Hoaxes dan Grup Sekoci. Di dalam grup Anda bisa melakukan diskusi satu sama lain dan bahu membahu mencari kebenaran dari sebuah berita. Adanya grup atau komunitas tersebut akan meringankan Anda dalam mencari sebuah kebenaran. Jadi ketika Anda ingin bergabung Perusahaan direct selling Qnet, tidak perlu takut akan berita Qnet yang sudah tersebar karena bisa terbantu tentang kebenaran informasinya.
6. Jangan Membagikan Berita Terlalu Terburu-buru
Ketika membaca suatu berita yang tidak baik memang ingin rasanya untuk membagikan berita tersebut. Niat Anda memang baik agar orang lain tidak sampai terjerumus bisnis yang tidak sehat dari berita yang Anda dapatkan. Namun, kebiasaan Anda tersebut menjadikan diri Anda tidak teliti, kurang cermat dan menandakan bahwa Anda adalah orang yang tidak berpikir panjang. Padahal efek dari berita hoax sangat keji sekali dan banyak yang dirugikan.
Contoh: Fakta yang sebenarnya bahwa manfaat produk QNET bisa dirasakan oleh konsumen. Dikarenakan adanya pebisnis yang kurang suka dengan QNET membuat mereka menyebar konten berita QNET yang negatif dan hoax. Akibatnya dari QNET sendiri tercoreng nama baiknya dan teman Anda yang tadinya ingin sukses bersama perusahaan direct selling QNET jadi mengurungkan niatnya untuk bergabung. Padahal kesuksesan sudah didepan mata. Jika itu terjadi siapa yang rugi? Renungkan baik-baik ya.
7. Kritis dan Cuek
Sikap kritis ada kalanya diperlukan khususnya untuk menghadapi berita negatif. Sikap kritis ini sangat bagus agar Anda tidak mudah terhasut dengan berita hoax. Adanya sikap kritis menandakan Anda salah satu netizen yang cerdas karena mampu menyaring berita yang masuk tanpa menelan mentah-mentah. Anda jadi lebih bisa memilih informasi yang terbaik untuk Anda. Ketika informasi yang Anda terima tidak mendatangkan manfaat sama sekali lebih baik cuek. Tapi, jika orang lain sedang membutuhkan bantuan jangan cuek ya.
Bersikaplah cuek pada hal yang memang tidak penting. Fokus pada hal yang tidak penting hanya akan membuang-buang waktu saja. Latihlah diri Anda untuk berpikir rasional jangan terlalu obyektif. Contohnya saja saat ada berita yang isinya tentang hal yang Anda suka maka Anda dengan mudah percaya. Padahal isi dari berita tersebut tidak benar atau hoax.
Sedangkan saat Anda menerima suatu berita yang isinya hal yang tidak disukai. Dengan mudahnya percaya padahal sudah tahu itu tidak benar. Karena sudah buta dengan kebencian maka tidak bisa berpikir jernih. Untuk itu berpikir rasional itu penting. Berpikir bukan karena benci atau suka dengan sesuatu akan tetapi harus dengan pedoman suatu kebenaran.
Cara Melaporkan Berita Hoax
Berita hoax menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia. Anda sebagai warga Indonesia yang baik harus turut serta menjaga negeri ini dari segala yang membahayakan negara tercinta kita ini. Adanya hoax secara tidak langsung mematikan bisnis, memicu kerusuhan, keamanan dan kenyaman tidak lagi dirasakan. Cara untuk berpartisipasi dalam melawan hoax ini adalah dengan melaporkannya agar jera dan tidak sembarang membuat dan menyebarkan berita palsu.
Cara melaporkannya jika pada aplikasi sosial media seperti Facebook pilih report status dan pilih kategori jenis pelanggaran. Lalu, laporkan penggunanya bahwa sudah melakukan pelanggaran. Pada sosial media twitter juga sama dengan memilih fitur report tweet dan adukan yang buruk mengenai berita hoax tersebut agar akunnya dihapus dari Twitter.
Cara lainnya untuk melaporkan berita negatif untuk berita online bisa kirimkan email ke [email protected]. Semua aduan Anda akan ditampung dikaji oleh tim. Setelah benar adanya akan ditindaklanjuti semua aduan Anda yang telah disampaikan melalui email tersebut. Demikian cara menghadapi berita negatif untuk berita online. Berita QNET, berita hoax, berita palsu dan berita negatif lainnya yang mengandung provokatif sebaiknya teliti kembali. Jangan gampang terpancing karena hanya akan merugikan diri sendiri dan banyak kalangan.