Kebiasaan mengkritik dan menilai orang lain sebenarnya merupakan insting dan sifat dasar manusia. Namun kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk baik bagi orang lain maupun diri sendiri.
Perilaku ini dapat mengakibatkan munculnya kebencian, membeda-bedakan orang dan merusak hubungan. Itulah sebabnya, perilaku ini sebaiknya Anda hindari. Setiap manusia memiliki kecenderungan untuk menghakimi dan menilai orang lain di sepanjang hidupnya sehingga akan sangat menyenangkan jika dapat terlepas dari perilaku tersebut.
Jika Anda mengalami kesulitan melepaskan diri dari perilaku menghakimi tersebut maka informasi berikut tepat untuk Anda. Pasalnya, tips berikut praktis dan mudah Anda terapkan sehingga dapat membantu mengatasi masalah Anda.
Selain itu, Anda juga akan mendapat informasi tentang beberapa penyebab umumnya agar dapat memahami masalah ini lebih baik.
Alasan Mengapa Kita Terjebak dalam Kebiasaan Menilai Orang Lain
Photo by Külli Kittus on Unsplash
Sering kali kita merasa bersalah atau tidak enak dengan kebiasaan menilai orang lain, namun sulit untuk melepaskan kebiasaan tersebut. Banyak diantara kita yang melakukannya dengan alasan hanya bercanda atau tidak serius sehingga menganggap kebiasaan tersebut bukan masalah besar.
Namun, Anda harus sadar bahwa perilaku tersebut memiliki dampak buruk. Itulah sebabnya, Anda harus berusaha meninggalkan kebiasaan mengkritik agar dapat hidup lebih tenang dan bahagia.
Berikut beberapa alasan mengapa seseorang suka menilai orang lain:
1. Untuk Mendapat Perhatian dari Orang Lain
Alasan pertama mengapa kita cenderung mengkritik orang lain adalah karena kita ingin mendapat perhatian atau first impression yang baik dari orang-orang di sekitar kita. Terlebih lagi apabila Anda melakukannya ketika orang tersebut tidak ada.
Anda dapat bebas membuat lelucon tentang dia sehingga teman-teman Anda tertawa dan Anda menjadi pusat perhatian.
2. Membuat Anda Merasa di Atas Angin
Menilai orang lain ketika kita sedang berhadapan dengan dia dapat membuat Anda merasa berada di atas angin karena orang tersebut sepertinya berada di bawah kendali Anda. Bisa saja Anda melakukannya sambil bercanda, namun alasan yang mendasari perilaku tersebut adalah sikap ingin menguasai.
3. Membuat Anda Merasa Diterima
Mengkritik orang lain terutama ketika orang tersebut tidak bersama kita seringkali kita lakukan karena kita ingin agar lawan bicara kita setuju dengan pendapat kita mengenai orang tersebut. Dalam hal ini Anda sedang mencoba untuk mencari cara agar bisa diterima dan terhubung dengan lawan bicara Anda namun melakukannya dengan mengkritik orang lain agar tujuan Anda tercapai
Hal ini juga berlaku untuk mereka yang mengalami trauma masa lalu karena takut ditinggalkan, tidak diperhatikan, perlakuan menyimpang bahkan kemiskinan. Dengan kritik mereka merasa diri mereka diterima oleh sekitar sehingga mereka merasa puas dan aman.
4. Membuat Anda Merasa Diri Anda Lebih Baik
Perilaku suka menilai orang lain seringkali membuat kita merasa bahwa diri kita lebih baik dari orang lain karena pengalaman orang tersebut. Namun, umumnya kritik tersebut adalah gambaran dan cerminan diri kita sendiri yang kita tumpahkan kepada orang lain.
Alhasil, kita merasa sedikit lega dan merasa diri kita lebih baik walaupun sebenarnya kita tidak memiliki rasa percaya diri.
5. Tidak Mau Berhubungan Dekat
Bisa jadi alasan seseorang mengkritik orang lain adalah karena ingin menghindar berhubungan dengan orang tersebut. Ketika Anda melontarkan kritik pada seseorang maka orang tersebut umumnya akan membela diri dengan menjaga jarak hubungan dengan Anda.
Jadi, tujuan Anda untuk tidak berhubungan dengan orang tersebut berhasil, bukan?
6. Terbentuk Karena Lingkungan
Alasan lain mengapa seseorang memiliki perilaku suka menilai orang lain adalah karena faktor lingkungan. Pasalnya, lingkungan rumah dan sekitar, lingkungan kerja dan lingkungan sekolah juga dapat menjadi pemicu seseorang suka mengkritik.
Apabila masyarakat sekitar, atasan bahkan gurunya suka mengkritik, maka ia cenderung akan memiliki perilaku tersebut dalam dirinya.
Akibat Menilai Orang Lain Tidak Pada Tempatnya
Photo by K. Mitch Hodge on Unsplash
Perilaku mengkritik seperti di atas tentu saja membawa dampak buruk karena dapat membuat Anda tidak tenang dalam menjalani hidup. Berikut beberapa dampak buruk dari perilaku suka menilai orang lain:
- Kurang mendapat penghargaan dari orang lain walaupun mungkin Anda memperoleh perhatian mereka
- Anda mungkin diterima kelompok tertentu tetapi kehilangan kepercayaan mereka karena kemungkinan mereka juga dapat mengkritik Anda di belakang Anda
- Mungkin Anda dapat menghindari berhubungan dekat dengan seseorang, tetapi harus Anda tebus dengan kehilangan hubungan yang sejati dengan seseorang
- Walaupun Anda terhindar dari mengkritik diri sendiri namun Anda kehilangan rasa percaya diri
Tips Menghindari Menilai Orang Lain Terlalu Cepat
Menilai orang lain dengan tujuan membandingkan dengan diri sendiri biasanya hanya membuat Anda frustasi karena apa yang kita katakan sejatinya kembali ke diri kita sendiri.
Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mawas diri sebelum langsung menilai seseorang. Pasalnya, penilaian Anda bisa saja salah sehingga merugikan orang tersebut. Tips berikut dapat membantu Anda mengubah perilaku suka mengkritik dan menilai orang lain:
1. Kenali dan Kendalikan Pikiran Anda
Pikiran Anda merupakan awal dari perilaku Anda. Oleh sebab itu Anda harus senantiasa menjaga dan mengendalikannya agar tidak terjatuh dalam kebiasaan menilai orang lain terlalu cepat.
Seringkali seseorang terlalu sombong atau rendah diri sehingga membuatnya suka mengkritik orang lain. Pastikan bahwa Anda menjaga pikiran Anda sehingga terbebas dari perilaku suka menghakimi.
2. Tekankan Rasa Empati
Menerapkan rasa empati ke sesama dapat menjadi cara terbaik Anda untuk terhindar dari kebiasaan mengkritik orang lain. Rasa empati membuat Anda mampu melihat dari sudut pandang orang tersebut sehingga dapat mencegah Anda menilainya terlalu cepat.
3. Memberi Lebih Banyak Perhatian dan Kasih Sayang
Menjadi seseorang yang penuh perhatian dan kasih sayang bukanlah sebuah kelemahan karena kedua hal ini dapat membawa kebaikan dan menyembuhkan luka orang lain. Dengan memperhatikan orang lain maka Anda akan berusaha mencari cara untuk membantunya.
Hal ini akan membuat Anda untuk memahami keadaan orang tersebut sehingga urung untuk menghakimi atau mengkritik keadaannya.
4. Belajar Mengasihi Diri Sendiri
Umumnya kritik yang dilontarkan seseorang karena adanya masalah dalam diri orang tersebut. Itulah sebabnya mengasihi dan menerima diri sendiri penting agar terhindar dari perilaku buruk tersebut.
5. Jadilah Kritis Terhadap Sendiri
Untuk membantu Anda berhenti dari menilai orang lain terlalu cepat maka Anda harus kritis terhadap diri sendiri. Apakah Anda memiliki hak untuk mengkritik orang lain? Atau Anda merasa paling pintar dan paling jago menangani segala hal? Tentu tidak.
Dengan bersikap kritis terhadap diri sendiri maka Anda dapat mengurangi bahkan berhenti dari perilaku suka mengkritik.
6. Pahami Bahwa Anda Tidak Tahu Semua Yang Dialami Orang Tersebut
Seringkali seseorang dengan mudah melontarkan kritikan dengan kalimat kasar dan menyakitkan karena tidak peduli dengan apa yang dialami si korban. Kalau saja Anda memahami setiap kejadian dan pengalaman orang tersebut, maka kemungkinan besar Anda akan menahan diri untuk tidak berkomentar.
Jadi, cara ini dapat menjadi salah satu cara ampuh Anda menghindari menilai orang lain terlalu cepat.
7. Pasang Target Untuk Menghentikan Kebiasaan Mengkritik
Kebiasaan menilai orang lain terlalu cepat memang merugikan karena dapat menjatuhkan bahkan memfitnah orang tersebut. Oleh sebab itu Anda harus berusaha untuk menghentikannya. Pastikan bahwa Anda berada di lingkungan yang baik dan melakukan kegiatan positif sehingga terhindar dari kebiasaan ini.
Pastikan bahwa Anda sudah mengantongi semua informasi dan fakta yang benar sebelum melontarkan kritik agar tidak menimbulkan fitnah. Selain itu, hal ini juga dapat bermanfaat bagi bagi Anda agar lingkungan sekitar tidak menganggap Anda pembohong.
8. Refleksi Diri
Ketika Anda sadar bahwa telah menghakimi atau menilai orang lain, maka sebaiknya Anda melakukan refleksi terhadap diri sendiri. Pasalnya, hal ini dapat membantu Anda menghilangkan perilaku buruk tersebut.
Cobalah untuk menjawab dengan jujur beberapa pertanyaan berikut agar dapat membantu Anda refleksi diri:
- Apakah saya melakukan ini berdasarkan prasangka saja atau karena ada fakta lengkap?
- Benarkah saya mengkritik karena merasa memiliki lebih banyak kelebihan secara pribadi?
- Apakah itu saya lakukan karena merasa memiliki pengalaman dan pengetahuan lebih?
- Atau karena saya hanya memiliki pengetahuan dan pandangan yang sempit tentang dunia dan kehidupan?
- Apakah itu saya lakukan karena merasa iri? Atau berat sebelah terhadap orang tersebut?
- Benarkah kritik tersebut juga berlaku untuk saya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu Anda mengambil kesimpulan untuk berhenti menghakimi karena Anda sadar tidak ada gunanya untuk Anda.
9. Tingkatkan Diri dan Kemampuan Anda
Tips lain untuk menghindari menilai orang lain adalah dengan meningkatkan diri dan kemampuan Anda. Pasalnya, kegiatan ini akan membuat Anda sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk mengkritik yang tidak perlu.
Selain itu, dengan pengetahuan dan kemampuan yang meningkat, Anda juga tidak perlu menilai orang lain karena pemahaman Anda menjadi semakin matang.
10. Bahagia Menjadi Diri Sendiri
Jika Anda merasa bahagia dan menerima diri sendiri maka Anda akan terhindar dari perilaku mengkritik sesama. Pasalnya, Anda tahu bahwa selain memiliki kelebihan Anda juga tidak luput dari kekurangan. Alhasil, sikap suka menghakimi tidak akan Anda pilih karena Anda sadar bahwa orang lain juga sama seperti Anda.
Selain itu dengan menerima diri sendiri Anda pasti merasa Bahagia sehingga tidak perlu lagi membuat diri Anda terlihat hebat dan mencari penerimaan diri dengan mengkritik.
Penutup
Dengan memahami penyebab dan alasan perilaku menilai orang lain maka Anda dapat mulai berusaha untuk meninggalkan kebiasaan yang merugikan tersebut.
Coba untuk memahami bahwa setiap orang berbeda agar terhindar dari kecenderungan mengkritik. Selain itu hargai pendapat dan pandangan orang lain sebagaimana Anda ingin dihargai dan memiliki pendapat agar terjalin hubungan yang baik.
Tips di atas dapat mulai Anda praktekkan agar membantu Anda berhenti dari kebiasaan menghakimi. Ketika Anda berhenti menilai orang lain secepat kilat, maka Anda juga tidak ambil pusing dengan apa yang orang lain pikir tentang Anda. Alhasil, Anda akan merasa lebih tenang dan dapat menikmati hidup dengan lebih positif.
Tentu saja hal ini baik untuk Anda karena dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya bagi Anda untuk memutuskan belenggu kebiasaan mengkritik agar dapat menikmati hidup dengan lebih maksimal.
Sudah siap untuk meninggalkan kebiasaan mengkritik dan menilai orang lain? Selamat berjuang!
Baca juga: Tips Kesehatan untuk Pengusaha Sibuk