V Malaysia 2018 lalu mungkin jadi momen yang akan selalu diingat oleh Tri Hartono. Bagaimana tidak, pada acara yang berlangsung selama 5 hari itu Tri Hartono naik tahta dari sebelumnya VC Tri Hartono menjadi AVP Tri Hartono.
QNET Indonesia sempat mewawancara beliau lewat sambungan telepon tentang predikat barunya ini. Berikut kutipan wawancaranya:
Bagaimana perasaan Anda dengan predikat AVP sekarang?
Tentu saya merasa sangat gembira dan semoga penghargaan ini dapat mengangkat Indonesia dan mendobrak pasar QNET di Indonesia. Saya berharap dapat menciptakan peluang baru dengan predikat baru ini terutama pengembangan di wilayah baru. Predikat ini saya harapkan juga dapat mengangkat kepercayaan leader-leader di bawah saya.
Apakah ini pertama kali Anda bicara di panggung VCON?
Ya, ini pertama kali saya tampil di panggung VCON. Bagi saya, pengalaman ini jadi suatu kebanggaan tersendiri. Saya nggak menyangka bahwa orang dari desa yang nggak fasih bahasa Inggris bisa tampil di panggung dan disaksikan ribuan orang dari berbagai negara.
Bagaimana rasanya bicara di panggung disaksikan 15.000 orang dari seluruh dunia?
Perasaannya campur antara bangga, senang, dan gugup juga. Pokoknya sulit dibahasakan.
Sebelum datang ke V Malaysia 2018, apakah Anda sudah tahu bahwa Anda akan diangkat menjadi AVP?
Sudah mendengar kabar tapi saya belum tahu pasti. Terus terang saya tidak ada persiapan sama sekali saat AVP Rosli secara tiba-tiba mengatakan ke saya bahwa saya harus diangkat karena sudah memenuhi kriteria.
Sekarang Indonesia punya 2 AVP, apa tanggapan Anda?
Saya yakin siapapun yang menjadi AVP punya target untuk dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Saya juga ingin menciptakan banyak VC baru di masa depan.
Apa program Anda ke depan?
Selama ini kami melakukan pengembangan di Indonesia. Nantinya kami juga ingin mengembangkan jaringan ke luar negeri terutama di negara yang banyak komunitas pekerja warga Indonesia, misalnya Hong Kong.
Apa saran Anda untuk orang yang akan pertama kali terjun ke bisnis ini?
Kalau mau menekuni harus total dan jangan setengah-setengah supaya hasilnya juga nggak setengah-setengah. Kalian harus jadi diri sendiri dan yakin pada kemampuan diri supaya bisa meyakinkan orang lain.