Intrapersonal dan interpersonal skill, tahukah Anda terkait keterampilan ini?
Bagi entrepreneur, ada banyak skill yang perlu dikuasai, salah dua di antaranya adalah intrapersonal dan interpersonal.
Merujuk pada European Academy for Executive Education, kedua keterampilan tersebut sangatlah wajib dipunyai oleh pemimpin saat ini.
Namun, apa saja aspek di dalam intrapersonal dan interpersonal skill?
Sebelum membahas lebih jauh, bagaimana cara meningkatkan interpersonal mari ulas semuanya satu per satu terlebih dahulu.
Apa Itu Intrapersonal dan Interpersonal Skill?
Photo by Clark Young on Unsplash
Untuk lebih memahami kedua kemampuan ini, berikut definisi masing-masing dari kemampuan intrapersonal dan interpersonal.
Intrapersonal Skill
Intrapersonal skill adalah kemampuan seorang individu untuk mengidentifikasi dan mengerti dirinya sendiri.
Kemampuan ini membuat Anda lebih mengerti apa saja kelebihan, kekurangan, dan batas kemampuan Anda.
Dengan mempunyai skill ini, Anda bisa mengerti, menghargai, dan mengontrol pribadi Anda. Anda bisa mengelola emosi secara efektif, menetapkan visi dan misi, mengatasi distraksi, menyusun taktik dan strategi, serta adaptasi pendekatan terhadap situasi apapun yang pas kebutuhan.
Contoh dari skill ini adalah manajemen waktu dan emosi, produktivitas, dan lain-lain.
Interpersonal Skill
Selanjutnya, interpersonal skill. Interpersonal skill adalah kemampuan seorang individu untuk mengerti orang lain.
Jadi, perbedaan dari intrapersonal dan interpersonal skill adalah batas pemahaman. Jika intrapersonal, Anda mengerti potensi diri Anda maka interpersonal adalah mengerti orang lain.
Penguasaan yang baik akan skill ini tampak dari bagaimana komunikasi dapat berlangsung efektif, bekerja kolaboratif, dan menciptakan relasi antara teman, keluarga serta kolega.
Tidak heran jika skill ini akan memudahkan jalan seseorang untuk meraih kesuksesan, baik secara personal atau profesional.
Contoh kasus interpersonal skill, yakni empati dan simpati, inklusivitas, dan lain-lain.
Lalu, Apa Pengaruh Intrapersonal dan Interpersonal Skill dalam Karir?
Penguasaan intrapersonal bisa berdampak pada skill interpersonal. Karena intrapersonal kunci utama membuka potensi keterampilan interpersonal.
Jadi, secara tidak langsung intrapersonal mempengaruhi interpersonal.
Begini, bagaimana mungkin Anda akan memahami kebutuhan orang lain, jika Anda sendiri tidak paham apa yang Anda butuhkan?
Kemudian bagaimana Anda akan membuat orang lain memusatkan diri pada Anda jika Anda sendiri belum mampu ‘mengurus’ diri sendiri?
Keterampilan intrapersonal bisa berupa kepercayaan diri, aura positif, dan daya tahan yang memberikan Anda potensi untuk berkontribusi lebih baik dalam tim atau perusahaan.
Setelah intrapersonal Anda cukup bagus, Anda bisa meningkatkan keterampilan interpersonal guna berkomunikasi dengan orang lain. Hasilnya, orang lain akan lebih respek pada Anda.
Contoh Kasus Interpersonal Skill yang Harus Dimiliki Entrepreneur
Photo by Austin Distel on Unsplash
Umumnya, orang akan senang bekerja sama dan percaya pada orang yang memiliki intrapersonal dan interpersonal bagus.
Dengan keduanya, karir sukses pun bukan lagi halangan.
Jika intrapersonal berkenaan dengan diri sendiri, lalu bagaimana contoh interpersonal itu?
1. Kemampuan Mendengarkan
Salah satu dari aspek komunikasi, yaitu mendengarkan.
Pemahamannya, bukan saja mendengarkan melalui telinga. Namun, bagaimana daya tangkap Anda dalam menerima pesan dari orang lain.
Apabila Anda tidak memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik, Anda akan kesulitan mengambil kesimpulan dari informasi yang orang lain sampaikan.
2. Mengerti Pesan
Selanjutnya adalah memahami pesan atau informasi. Bukan hanya itu, mengerti perintah dan kebutuhan orang lain juga bisa menjadi modal komunikasi.
Dengan Anda memiliki minat untuk menggali informasi maka akan tercipta komunikasi yang baik dengan analisis yang tepat.
Pengaruh untuk usaha bagaimana?
Anda lebih gampang memahami apa yang pasar butuhkan dan apa yang tengah hot serta bagaimana Anda memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Menjaga Koneksi
Koneksi atau relasi adalah hal yang cukup penting dalam usaha. Dengan kemampuan pertama dan kedua, Anda bisa menciptakan koneksi yang baik.
Manfaatnya, Anda mempunyai jaringan cukup luas dan dengan jaringan ini Anda bisa lebih gampang memasarkan produk.
4. Merespons atau Memberi Tanggapan
Tanggapan atau feedback adalah respons dari orang yang Anda bicara.
Sering sekali dijumpai dalam forum atau rapat, ketika peserta diminta feedback ternyata malah diam.
Tentunya, kediaman ini ada banyak faktor yang melatarbelakanginya.
Namun, perlu Anda pahami bahwa respons sekecil apa pun merupakan bentuk kepedulian dan itu berarti untuk orang lain.
Alhasil, orang lain pun tidak akan enggan berkomunikasi dengan Anda.
5. Skill Mempengaruhi
Mempengaruhi atau membujuk (persuasi) adalah komunikasi dengan tujuan mengajak orang lain untuk melakukan apa yang Anda mau.
Setiap individu memiliki kemampuan ini meski dalam kadar yang berbeda.
Untuk mendapatkan hasil efektif, Anda perlu mengkomunikasikan pesan yang mudah pendengar pahami dan pastinya sesuai dengan karakternya.
Anda juga bisa menggunakan media tambahan untuk lebih mengefisienkan komunikasi.
Cara Meningkatkan Interpersonal Skill
Namun, bagaimana jika keterampilan interpersonal tidak maksimal? Bagaimana cara meningkatkan interpersonal skill?
1. Carilah Pembimbing
Pembimbing atau mentor adalah orang yang Anda kagumi, percaya, dan tentunya mempunyai intrapersonal dan interpersonal skill yang baik.
Adanya mentor ini akan memudahkan Anda ketika Anda ingin meminta nasihat atau tips soal cara meningkatkan interpersonal guna memaksimalkan potensi.
2. Ikut Pelatihan
Skill ini memang bisa Anda kuasai secara alamiah. Namun, pada kenyataannya, skill ini bisa juga dipelajari dan ditingkatkan.
Salah satu cara meningkatkan interpersonal adalah dengan mengikuti pelatihan, kelas daring, workshop, lokakarya, dan sebagainya. Anda bisa menyerap ilmunya kemudian terapkan dalam dunia kerja.
3. Mengamati Orang Sekitar
Selanjutnya, amatilah orang-orang yang berada di sekitar Anda.
Amati bagaimana cara mereka menginterpretasikan skill interpersonal. Kemudian tiru untuk Anda terapkan.
4. Terlibat dalam Kerja Tim
Cara meningkatkan interpersonal skill yang keempat adalah ikut kontribusi dalam kerja sama tim atau kelompok.
Kalau bisa, carilah kans untuk bekerja sama dengan tim yang berbeda. Dengan terlibat pada banyak tim, itu akan membuat keterampilan Anda lebih meningkat karena banyaknya komunikasi.
Contohnya menerima arahan, menyampaikan pesan, mengemukakan opini, brainstorm, dan menyelesaikan problem.
5. Jaga Etika
Selanjutnya, ketika bekerja juga perhatikan etika. Contoh kedisiplinan, kesopanan, dan menghargai serta menghormati orang lain.
Selain berguna untuk meningkatkan skill interpersonal, cara ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan terjalin tetap baik.
6. Open Mind
Jangan ragu untuk meminta pendapat teman atau partner kerja apakah mereka memiliki kritik dan saran atau tidak terhadap Anda. Terkhusus yang berkaitan dengan pengembangan skill.
Dengan mendapat pandangan orang lain terhadap Anda, ini bisa memudahkan Anda untuk mengevaluasi dan meningkatkan skill.
7. Melatih Kemampuan Mendengar
Cara meningkatkan interpersonal selanjutnya, yakni melatih kemampuan mendengar. Jadilah pendengar yang baik.
Perhatikan setiap kata yang terlontar, jaga bahasa tubuh, cerna baik-baik, kemudian beri respons.
Selain meningkatkan skill, hal ini membuat lawan Anda merasa dihargai.
8. Percaya Diri
Kemudian, jangan lupakan untuk menunjukkan betapa percaya dirinya Anda. Hal ini penting agar Anda mendapatkan perhatian.
Namun, tetap dalam batas yang pas.
Tidak apa menunjukkan ekspresi atau mengemukakan gagasan, tetapi tetap gunakan bahasa yang baik.
9. Empati
Pernahkah Anda mencoba untuk memandang sesuatu dari perspektif orang?
Dengan berempati atau merasakan apa yang orang lain rasakan, Anda akan memperluas pandangan Anda akan berbagai hal.
Selain itu, Anda juga bisa merespons orang lain lebih tepat ketika Anda memahami posisinya.
Cara Membangun Komunikasi yang Efektif dan Efisien
Dari sembilan cara meningkatkan interpersonal di atas, ada dua hal yang perlu Anda garis bawahi sebagai komunikasi yang efektif, yaitu mendengarkan dan menyampaikan informasi.
Sebagai alur, pertama, Anda perlu mendengarkan dengan seksama kemudian menanggapinya.
Jadi, setelah mendengarkan dan memahami.
Anda perlu menyampaikan atau mengungkapkan ide atau tanggapan pada saat yang tepat dengan menggunakan tutur kata yang baik.
Tentunya, cara membangun komunikasi guna meningkatkan skill interpersonal bukan hanya mendengarkan dan merespons dengan baik saja. Selengkapnya, berikut tips menciptakan iklim komunikasi kerja yang nyaman.
1. Melakukan Komunikasi Tatap Muka
Dengan tatap muka, Anda bisa lebih meyakinkan lawan bicara dengan kepercayaan dan etika sikap Anda. Hal ini guna menghindari kesalahpahaman karena intonasi dan gestur tubuh yang tidak tampak saat komunikasi.
Setelah berjumpa, dengarkan secara baik dan aktif. Cernalah terlebih dahulu kemudian respons. Ketika merespons pun Anda perlu memberikan pesan yang jelas dengan artikulasi yang jelas dan tutur bahasa baik.
2. Kombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Pada saat berkomunikasi secara langsung, jangan hanya bertutur saja tetapi kombinasikan juga dengan nonverbal seperti gestur tubuh. Contoh mengangguk, menggeleng, dan lain-lain.
3. Ajukan Pertanyaan
Apabila Anda merasa apa yang disampaikan lawan kurang jelas, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan.
Dengan begitu, Anda terlihat benar-benar menyimak lawan bicara.
Selain itu, dengan bertanya, Anda akan mendapat banyak informasi yang siapa tahu bisa sangat bermanfaat untuk kinerja tim atau diri Anda sendiri.
4. Diplomasi dan Musyawarah
Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah, di antaranya diplomasi dan musyawarah.
Ketika mencoba diplomasi, usahakan untuk berpikiran terbuka akan sudut pandang lawan bicara.
Selain itu, kontrol emosi Anda agar tidak memancing keributan atau masalah baru.
5. Hindari Gosip dan Kontroversial
Usahakan untuk tidak menggosip di tempat kerja. Hal ini hanya akan menurunkan citra Anda sebagai pekerja profesional, memunculkan kesan buruk, dan merusak kepercayaan orang.
6. Jaga Emosi
Sebisa mungkin, berkomunikasilah dengan tutur kata yang baik dan sopan, diskusikan dengan kepala dingin, jaga emosi. Kemudian aturlah intonasi ketika Anda berbicara agar terhindar dari menyinggung perasaan orang lain.
7. Berikan Feedback yang Baik
Siapapun, pasti ingin mendapatkan apresiasi atas apa yang telah dilaksanakan.
Oleh karena itu, berikanlah feedback positif guna mengapresiasi atau memotivasi lawan agar lebih maksimal dan optimal dalam bekerja.
Ingat, feedback juga menjadi salah satu cara meningkatkan interpersonal sehingga, jangan ragu merespons agar Anda juga mendapatkan timbal baliknya. Saat Anda tidak ragu menanggapi dan menciptakan kesan ramah, orang lain pun tidak akan enggan melakukan hal yang sama pada Anda.
Kesimpulan
Ternyata, skill intrapersonal dan interpersonal sangat berpengaruh untuk kelangsungan bisnis. Apalagi komunikasi yang efektif dan efisien, sangat dibutuhkan bisnis guna memelihara relasi atau hubungan agar tetap baik.
Selain itu, komunikasi yang efektif juga memudahkan Anda dalam promosi produk, membujuk audiens untuk melakukan apa yang Anda mau, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Oleh karena itu, terapkan tips dan cara meningkatkan interpersonal guna memudahkan Anda untuk meraih kejayaan bisnis.
Mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya tidak bisa Anda anggap sepele juga. Bisnis apa pun itu, entah bisnis direct selling QNET atau lainnya, Anda tetap membutuhkan kedua skill ini.
Oleh karena itu, pahami apa itu intrapersonal dan interpersonal, maksimalkan keduanya, dan raih kesuksesan Anda.
Baca juga: 10 Tanda Anda Ditakdirkan Menjadi Pemimpin Bisnis